KONFIGURASI ROUTING STATIK DENGAN CISCO PACKET
TRACER
~ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB~
Pada kesempatan kali ini saya akan konfigurasi
routing menggunakan cisco packet tracer, namun sebelum
menuju ke tutorialnya, ada baiknya kamu tau dulu Apa Itu Routing Static? Serta
Cara Kerja Dari Routing Static?
Alat dan Bahan:
·
PC/LAPTOP
·
APLIKASI CISCO PACKET TRACER
Pengertian Routing Static
Routing statik merupakan metode routing
yang konfigurasinya dilakukan secara manual, administrator jaringan harus
menyeting atau mengkonfigurasi router secara manual, atau menghapus rute statis
jika terjadi perubahan topologi. karna itulah metode ini biasanya hanya
dilakukan pada jaringan berskala kecil dan tidak diterapkan pada jaringan
berskala besar. jaringan berskala besar umumnya menggunakan metoderouting
dinamis.
Cara Kerja Routing Statis
Terdapat 3 bagian cara kerja routing static,
yaitu :
1.
Administrator
jaringan yang mengkonfigurasi router
2.
Router
melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
3.
Routing
statis digunakan untuk melewatkan paket data
Seorang administrator harus mengkonfigurasi dan menginput perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan metode routing statis.
Untuk Lebih Jelasnya silahkan kamu lihat pada panduan berikut :
Cara Menentukan IP & Bloknya
Contoh :
192.168.2.12/26
11111111.11111111.11111111.11000000 ( 8+8+8+2 ) nolnya akan
menjadi pangakat.
·
IP Network = = 64
= 0 à 64 à 128 = 192.168.2.0 karena dua belas bearada
diantara 0 dan 64
· IP Broadcast = 192.168.2.63 (didapat dari IP
Network selanjutnya – 1)
· IP Pertama = 192.168.2.1 ( didapat dari IP
Network + 1 )
· IP Terakhir = 192.168.2.62 ( didapat dari IP
Broadcast – 1 )
· IP Blok
= 256 – Subnet mask
= 256 – 192
· Jumlah block == 4
Blok
|
IP Network
|
IP Pertama
|
IP Terakhir
|
IP Broadcast
|
1
|
192.168.2.0
|
192.168.2.1
|
192.168.2.62
|
192.168.2.63
|
2
|
192.168.2.64
|
192.168.2.65
|
192.168.2.126
|
192.168.2.127
|
3
|
192.168.2.128
|
192.168.2.129
|
192.168.2.190
|
192.168.2.191
|
4
|
192.168.2.192
|
192.168.2.193
|
192.168.2.256
|
192.168.2.257
|
· 2 Router
Pada konfigurasi kali ini saya menggunakan ketentuan device dan ip sebagai berikut:
Device yang digunakan :
·
2
Switch
·
7 Client
·
2 Server
·
1 Wireless
Router
IP yang digunakan :
Kamu bisa mengganti ipnya sesuai keinginan dan kebutuhan kamu.
Kamu bisa mengganti ipnya sesuai keinginan dan kebutuhan kamu.
·
192.168.2.6 (F0/0) =
IP ROUTER
·
192.168.2.66 (F0/1) = IP ROUTER
·
192.168.2.1 (F0/0) = IP
SERVER-1
·
192.168.2.2 (F0) =
IP PC-1
·
192.168.2.3 (F0) =
IP PC-2
·
192.168.2.4 (F0) =
IP PC-3
·
192.168.2.25 (F0) =
IP LAPTOP-1
·
192.168.2.129 (F0/0) = IP
ROUTER
·
192.168.2.67 (F0/1) = IP
ROUTER
·
192.168.2.130 (F0) = PC-3
·
192.168.2.131 (F0) = PC-4
·
192.168.2.132 (F0) = PC-5
·
192.168.2.133 (F0/0) = IP SERVER-2
1. Langkah
pertama
Susun dan tentukan ip dari device yang akan digunakan. Terlihat pada gambar dibawah, konfigurasi belum dilakukan karena kebel yang menghubungkan device belum berwarna hijau.
Susun dan tentukan ip dari device yang akan digunakan. Terlihat pada gambar dibawah, konfigurasi belum dilakukan karena kebel yang menghubungkan device belum berwarna hijau.
2. Langkah ke-2
Konfigurasi devicenya, kamu bisa memulai konfigurasi dari device yang mana saja. Disini saya memulainya dari router.
Dibawah ini merupakan Konfigurasi Router Statatic
Konfigurasi devicenya, kamu bisa memulai konfigurasi dari device yang mana saja. Disini saya memulainya dari router.
Dibawah ini merupakan Konfigurasi Router Statatic
·
Konfigurasi
ROUTER (GUI)
1. Caranya yaitu klik ROUTER > masuk tab Config> lalu klik FastEthernet 0/0 > masukkan IPnya > centang ON.
1. Caranya yaitu klik ROUTER > masuk tab Config> lalu klik FastEthernet 0/0 > masukkan IPnya > centang ON.
2. Caranya yaitu klik ROUTER > masuk
tab Config> lalu klik FastEthernet 1/0 > masukkan
IPnya > centang ON.
o
Konfigurasi
CLIENT
Caranya yaitu klik CLIENT (PC) > masuk tab DESKTOP > klik IP Configuration > lalu konfigurasiRouternya seperti berikut.
Caranya yaitu klik CLIENT (PC) > masuk tab DESKTOP > klik IP Configuration > lalu konfigurasiRouternya seperti berikut.
Lakukan konfigurasi client lainnaya sepertia diatas, dengan
memasukkan Ip yang telah ditentukan masing-masing.
3. Langkah
ke-3
Lakukan tes, Setelah konfigurasi selesai dilakukan, coba tes apakah semua device sudah terkoneksi dengan benar atau belum.
Lakukan tes, Setelah konfigurasi selesai dilakukan, coba tes apakah semua device sudah terkoneksi dengan benar atau belum.
·
Beri setiap
pc/laptop yang ingin di tes apakah sudah terkoneksi atau belum.
·
Jika berhasil maka hasilnya akan seperti berikut :
Mudah bukan caranya, untuk
lebih memahami Konfigurasi Routing Static Di Cisco Packet
Tracer monggo dicoba. Semoga artikel yang saya posting kali ini dapat bermanfaat. Jika teman-tenam
berkomentar atau hanya sekedar sharing mengenai artikel diatas, silahkan
teman-teman berkomentar pada kolom komentar dibawah.
~WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.~
No comments:
Post a Comment